Aksi gotong royong ini dimulai dengan fokus Membersihkan Masjid di sekitar sekolah. Para siswa muslim bersemangat menyapu, mengepel, dan menata saf salat. Mereka juga membersihkan area wudu dan halaman. Inisiatif ini adalah pembelajaran langsung tentang tanggung jawab sosial dan kebersihan lingkungan.
SMPN 1 Karanganyar membuktikan komitmennya dalam menanamkan nilai toleransi dan gotong royong melalui kegiatan sosial. Para siswa secara aktif terlibat dalam pembersihan tiga tempat ibadah utama: masjid, gereja, dan vihara. Kegiatan ini bertujuan mempererat tali persaudaraan serta menumbuhkan rasa kepemilikan terhadap fasilitas umum.
Setelah menyelesaikan pembersihan di masjid, kelompok siswa lain bergerak menuju gereja terdekat. Di sana, mereka membantu membersihkan ruang kebaktian, merapikan kursi, dan menyapu area luar. Partisipasi siswa lintas agama dalam kegiatan ini menegaskan pentingnya saling menghargai.
Tidak berhenti sampai di situ, semangat kebersamaan ini berlanjut ke vihara. Siswa dengan antusias membersihkan area peribadatan dan taman vihara. Melalui kegiatan gotong royong di berbagai tempat ibadah ini, SMPN 1 Karanganyar mengajarkan praktik Bhinneka Tunggal Ika yang nyata di lapangan.
Kepala Sekolah menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Harapannya, siswa tidak hanya unggul secara akademis tetapi juga memiliki karakter yang kuat. Nilai-nilai toleransi dan kerja bakti menjadi fokus utama dalam implementasi kurikulum ini.
Para pengurus tempat ibadah menyambut baik inisiatif dari SMPN 1 Karanganyar. Mereka mengapresiasi semangat para siswa yang tanpa memandang perbedaan latar belakang, mau meluangkan waktu untuk merawat tempat ibadah. Kegiatan Membersihkan Masjid, gereja, dan vihara ini menciptakan suasana yang damai.
Gotong royong ini menjadi model ideal bagi sekolah lain di Karanganyar dan sekitarnya. Ini menunjukkan bahwa pendidikan karakter dapat diintegrasikan melalui kegiatan praktis yang bermanfaat. Dampak positifnya terasa nyata dalam peningkatan kebersihan dan kerukunan antar umat beragama.
Bagi para siswa, pengalaman Membersihkan Masjid dan tempat ibadah lainnya ini memberikan pelajaran berharga. Mereka belajar berinteraksi, bekerja sama, dan menghormati keyakinan orang lain. Rasa kebersamaan ini diharapkan akan terus tertanam kuat dalam diri mereka hingga dewasa nanti.
Aksi bersih-bersih ini tidak hanya menghasilkan tempat ibadah yang lebih nyaman, tetapi juga membangun jembatan persahabatan yang kokoh. Membersihkan Masjid, gereja, dan vihara adalah investasi dalam kerukunan. SMPN 1 Karanganyar telah menunjukkan bagaimana toleransi diwujudkan melalui kerja nyata dan tulus.